Pantauan detiksurabaya.com, seorang wartawan Indosiar diburu petugas TNI AU saat berusaha mengambil gambar. Dia dibentak dan dipaksa menyerahkan kameranya, Rabu (20/5/2009). Bahkan dua warga yang memotret melalui ponsel juga dipukuli.
Namun stringer Indosiar ini menolak. Tapi karena terus ditekan, kaset dia akhirnya bisa direbut petugas. "Saya diburu dan mau diminta kameranya. Dan akhirnya kaset saya dibawa," kata Norik.
Tak hanya itu, ulah anggota TNI AU cukup tidak manusiawi. 4 wartawan digiring ke salah satu rumah warga Desa Nggeplak Kecamatan Karas dan dilarang meliput. Rumah tempat wartawan 'disekap' itu pun dijaga ketat. Mereka adalah dari Metro TV, Indosiar dan TransTV termasuk detiksurabaya.com.
Bahkan untuk berhubungan komunikasi melalui ponsel saja mereka harus sembunyi di kamar mandi. "Kalau ketahuan bisa dirampas ponselnya," kata seorang wartawan.