benang sariku telah ku hias
aku sudah menjaga mahkotakuku dari laki-laki lain
tapi kenapa kau tidak menganggap harum bungaku di depan kaummu
aku bunga
pelajari kenapa aku menjadi bunga
yang selalu diam
aku tahu kau laki-laki
bisa memilih bunga yang kau sukai
aku ingin kau timang dengan cintamu
bukan kau tindak atas nama cinta
By : Dwi Livia Oktaviana
Pucuk - Lamongan
super
ReplyDelete