Tuesday, January 15, 2013

Hujan yang Membungkam



Menghela nafas panjang
Seolah olah melepaskan kelegaan
Padahal yang ada hanya kesesakan yang menumpuk
Penat yang menyatu


 Angin berhembus kencang
Menggoyangkan benda-benda yang ringan
Sampai terkena ke hatiku
Hingga menusuk jantungku

Semua terasa panas sampai mengalir ke dalam nadiku
Memuncak hingga ke ubun-ubun
Jari mulai menggenggam gemetar
Dan aku pun menunduk tak berdaya

Tetesan hujan turun membasahi
Bukan hanya dihadapanku
Tapi didalam diriku
Aku juga merasakannyaa

Air turun semakin deras
Ditemani dengan kilatan petir yang menyambar
Ku sadari aku berada di dalamnya
Bermain, hingga tersesat dengan itu semua

By : Yosefine A Mendrofa
Medan - Sumut




Artikel Terkait:

8 Comments
Tweets
Komentar FB

8 komentar :

  1. puisinya bagus dek ...
    terus berkarya yah....

    di tunggu karya-karya berikutnya.. :)

    ReplyDelete
  2. skala 0 sampe 5, nilainya 3,5~
    itu pict covernya gambarmu, pin? (ol)

    ReplyDelete
  3. thankyouu uda koment :D

    hemm
    pict nya ituu kembaran... hehhehe:p

    ReplyDelete
  4. menusuk ke dalam hati seperti pisau yang menusuk ke hati ku

    ReplyDelete
  5. Penat + Hujan = Hujan yng membungkam..
    hehe..






    ReplyDelete