Tuesday, January 15, 2013

Pekikan Surau Sebelah - Harimau



Raung dan pekik, hanya itu yang ku dengar
Bak nyamuk bernyanyi dengung didalam lubang pendengaranku
Risih? Terganggu? Sudah menjadi gerutuan harian
Sehari suntuk 5kali memekik
Alunan nada turun naik tak lagi indah
Gendang telingaku mau pecah!

Buat apa roda rutinitas terus berguling-guling tiada henti
Tak bermakna dan biasa
Sementara, semakin banyak gendang telinga yang pecah diluar sana!?

Ah, sudah saatnya, sebentar lagi pekikan nada itu berputar
Hanya seperangkat tulang dibalut daging tua yang berada dibelakang mikrofon itu!
Getir semangat membahana seluruh desa
Berperang dengan gaduh film televisi yang ku putar
Hasratku beranjak mengenggam pisaau daging
Siap mencincang tulang berlapis daging itu
Kaget ku terbangun, nada-nada itu terhenti
Belum ku beranjak dari kotak nyamanku
Tentang nada yang terhenti, pisau, dan daging
Tanda semua gendang telinga didesa ini sudah pecah

By : Muhammad Ihsan
Perum Graha Indah - Bekasi Selatan




Artikel Terkait:

1 Comments
Tweets
Komentar FB

1 komentar :

  1. kemirisan realita zaman sekarang bahwa agama hanya menjadi formalitas belaka

    ReplyDelete