Saturday, January 12, 2013

Antara Cita-Cita dan Cinta



Disuatu pagi yang cerah,tepatnya hari jumat 03 agustus tahun 2008 aku terjaga dari tidurku, sejenak aku pandangi sekelilingku ternyata aku tidak lagi berada diantara sahabat dan keluargaku,aku berpikir sejenak ternyata kemarin baru saja aku menyeberangi beberapa pulau dari sumatera hingga ke Yogyakarta ini,aku berasal dari sebuah dusun yang sangat jauh dari jangkauan kota,sehingga untuk menyeberang menuju Yogyakarta ini menghabiskan waktu selama satu minggu dalam perjalanan dengan menumpangi bus antar pulau.banyak hal yang memotivasi aku untuk datang ke kota yang besar ini,dan hal yang paling utama adalah aku ingin membawa ibuku jalan-jalan ke pulau jawa,karena ibuku sendiri berprinsip kalau bukan karena  anak saya  kuliah di Yogyakarta kapan lagi saya memijakkan kaki ini di kota yang hampir menjadi idaman masyarakat pelosok seperti kami ini?aku bangga dengan ibuku karena beliau selalu mendukung apapun yang aku lakukan selama dalam kebaikan beliau selalu berusaha untuk bekerja untuk membiayai kehidupan kami,aku memang masih punya seorang ayah, tapi tak seperti ayah yang dimiliki teman-temanku, ayahku memang bukan seorang dokter,guru,insinyur dan mungkin polisi atau tentara tapi ayahku hanya seorang PNS irigasi yang hanya tamatan SMA setelah jadi honor sampai berpuluh tahun baru diangkat jadi PNS kecil-kecilan yang gajinya hanya untuk makan sehari-hari sedangkan untuk biaya sekolah dan lain-lain mereka harus membanting tulang di ladang  menghabiskan hari-hari disana,pergi subuh pulang petang,begitulah kegiatan orang tua ku sehari-harinya,sedangkan aku mempunyai empat orang saudara dan semuanya butuh sekolah dan makan,jadi apapun akan dilakukan demi keluarga.setelah aku tamat SMP aku disekolahkan di kota,yaitu di SMA swasta Teladan Pematang Siantar SUMUT,dengan bersusah payah orang tuaku selalu mencukupi kebutuhan hidupku dikota, bercermin dari sana aku selalu berusaha belajar sungguh-sungguh agar bisa melihat senyum manis dari kedua orang tuaku,aku memang bukan seorang siswa yang jenius,pintar serba kecukupan seperti teman-temanku tapi aku adalah anak yang bermimpi yang kalau saja aku bisa menjadi orang yang berguna bagi orang-orang disekitarku,semenjak duduk di bangku SMA aku semakin sadar bahwa semakin berat tanggungan kedua orang tuaku sehingga aku mulai bekerja di sebuah rumah makan di Pematang Siantar dekat sekolahku sehingga aku bisa menabung untuk biaya ikut bimbingan belajar,karena aku punya cita-cita besar yaitu ingin kuliah di kota Yogyakarta dan membawa ibuku jalan-jalan.dan Alhamdulillah saat aku duduk di bangku kelas tiga SMA aku bisa mengikuti bimbingan belajar, hari-hari ku lalui dengan penuh tawa  dengan teman karibku Ayu Sinaga yang sama-sama duduk dibangku kelas tiga SMA sama-sama berjuang ingin membanggakan orang tua kami karena kami sama-sama berasal dari keluarga yang serba pas-pasan tapi aku pikir aku lebih beruntung dari dia karena aku masih dianugrahi seorang ayah yang bisa menjadi pendamping hidup ibuku dalam mencari rezeki, sedangkan dia hanya mempunyai seorang ibu dan mempunyai empat orang saudara juga,tapi hal itu tidak menjadi masalah bagi kami dalam belajar,aku selalu bilang saat dia rindu kepada ayah nya “ayu kalau kamu rindu sama ayah mu kamu boleh kok aggap ayahku sebagai ayahmu, akau sayang sama kamu aku gak papa kok kalau berbagi dengan mu,kita kan sahabat” kalau aku udah bilang gitu kami selalu berpelukan, disamping berjuang untuk cita-cita aku dan dia juga punya cerita tentang cinta,saat aku dan dia duduk di kelas dua SMA kami coba-coba dekat dengan cowok ,kami punya janji apabila salah satu diantara kami punya pacar,maka yang satu juga harus punya pacar,tapi saat itu hanya ada satu cowok yang naksir sama ayu,aku tau dia memang lebih cantik dari aku,tapi tak menjadi penghalang bagi kami dalam mencari pacar,suatu malam saat kami berdua ngobrol di kamar cerita tentang si cowok yang naksir si Ayu,tiba-tiba Ayu bilang  ukhti gimana kalau kita satu cowok aja ,maksud nya aku dan kamu sama-sama jadi pacar dia,hahaaha gilak apa?? Iya loo gak papa kan kita kan udah sahabatan semenjak kelas satu SMA, biasa nya apa aja kita selalu berbagi sampai ayah aja kita selalu berbagi,lalu apa salahnya coba kalau pacar aja di bagi,hehehe,kamu ada-ada aja ayu mana mau si cowoknya digituin ,alah yang ada si cowok itu keenakan kali kata Ayu,lho enak kenapa? Tanya ku ”enak dong punya pacar sekali dua,jadi kalau dia bosan sama ukhti,jadi sama aku lagi deh,hehehehe”, “ ichh inggak kali Ayu malah dia bingung ntar kalo mau jalan ntar yang diajak siapa,kalo aku ntar kamu cemburu kalau dua-duanya bisa bangkrut dia,hahahahaha” hehehe iya juga sih,tapi gak papa,kan kita sahabat jadi gak ada kata-kata cemburu dan soal dia bangkrut biarin aja,kan resiko dia” hahahahaha yaudah ntar aku bilang ke dia deh,ntar kita ngobrol bareng bertiga, hehehe siipp siipp lalu kami berpelukan lagi sambil bilang,kita memang dua raga tapi hati kita satu.hahahaha l love you sahabatku,tak terasa mata pun semakin mengantuk,kemudian kami saling kembali ke tempat tidur masing-masing di kost yang harga nya paling murah sedunia akherat,begitu juga dengan fasilitas yang cukup baik bagi anak kost-kost an.pagi nya ayu selalu membanguniku untuk shalat subuh dan mengaji bersama,oohh sungguh menyenangkan punya sahabat yang perhatian seperti ayu,hehehe sepulang sekolah kami lalu membuat janji dengan cowok yang rencana nya  mau kami pacarin panggil saja Rifki,dia anak IPA satu disekolah kami sedangkan aku dan ayu anak IPA tiga,dia terkenal dengan kriteria cowok yang pinter tapi pendiam dan juga tidak terlalu suka dengan gaya yang bisa dibilang modish jaman sekarang ini,dia berasal dari keluarga yang harmonis dan kami pikir dia adalah criteria cowok yang perfect banget sehingga aku dan Ayu menaruh hati padanya dan kami sering mengikuti dia ketika memasuki perpustakaan dan dia selalu memperhatikan tingkah laku kami,hahah lucu rasanya kalau mengingat kembali cerita diperpustakaan sekolah saat Rifki masuk ke perpus dengan cepat kami masuk juga dan di kami pura-pura merapikan buku-buku yang sudah lama tidak dugunakan,tujuan pertamanya sih mau cari perhatian sama Rifki, eh.. tenyata diperhatiin sama ibu penjaga perpus malah disuruh beresin semua buku-buku yang ada di perpustakaan itu,dan akhirnya siang itu kami terpaksa membereskan semuanya dan Rifki malah keluar dari perpus,huuhhhh kasian dehh!!!! Tapi aku dan Ayu tak pernah lelah mengikuti si rifki,tenyata tak disangka-sangka ternyata si Rifki itu suka sama si Ayu kami tau hal itu dari teman akrabnya dan dia meminta no hp si ayu,dan akhirnya kami bisa sms an deh dengan si Rifki cowok yang selama ini kami buntutin di perpustakaan,siangnya ayu ngajak ketemu dia di perpus dan menceritakan rencana aku dan ayu,” what????? Kamu mau kalau aku pacaran sama kalian berdua???  Rifki dengan muka terkejut “iiiyaa,kalau kamu mau pacaran sama aku kamu harus juga pacaran dengan sahabatku ini,kalau tidak ya sudah,gak jadi deh kita pacaran,”jawab ayu, sejenak rifki berpikir sedangkan aku dan ayu senyum-senyum sendiri menunggu jawaban nya “oke lah kalau begitu,kalau memang itu mau kamu aku mau kok pacaran dengan kalian ber dua” “yeyeyeyeye beneran???” teriak ku dan Ayu “iya beneran jadi  cinta segitiga” jawab Rifki,”tapi cinta segitiga disini bukan berarti ada rasa cemburu,perselisihan dan jangan sampai hal yang seperti ini membuat persahabatan kita hancur ya,”jawab ku “iya kita disini tiga raga tapi satu hati,” serentak kami mengatakan kata-kata itu.”akhirnya rencana kita berhasilkan”kata si Ayu sesaat tiba di kost “sekarang kita sudah punya pacar dan semoga tidak terjadi perselisihan diantara kita bertiga”  jawabku sambil membentangkan badan di atas tempat tidur.malamnya kami saling telepon bertiga,aku,Ayu dan Rifki rasa nya senang banget,tapi tenyata setelah dekat dengan Rifki kami baru tau kalau Rifki bukanlah seperti yang kami liat sehari-hari sebagai anak yang hidup dari keluarga yang harmonis tapi ternyata dia lebih dari yang kami pikirkan ternyata dia berasal dari keluarga yang hancur berantakan ayahnya pergi dengan wanita lain dan dia tinggal bersama ibunya dan satu orang adik perempuan,semua beban keluarga dilimpahkan kepada Rifki,tapi itu lah hebatnya Rifki dia bisa menyembunyikan masalahnya itu dari teman-teman sekelasnya,dia tampak seperti orang yang sama sekali tidak punya beban,aku bangga pada Rifki ” aku juga bangga kok sama dia” kata si Ayu.”iya dong siapa yang gak bangga sama cowok yang seperti dia” jawabku “pacar siapa dulu dong??? Pacar kita” hahahaha kami tertawa terbahak-bahak. Tak terasa saat menerima hasil belajar selama satu semester juga tiba  aku nggak nyangka tenyata aku dan Ayu dapat rangking  tiga dan empat,aku rangking tiga dan Ayu rangking empat,akhirnya aku bisa melihat senyum dari ibuku yang selama satu semester ini tertunda,karena dengan melihat hasil raport yang bagus ibuku selalu tertawa dan senang dan bilang ini baru putriku gak sia-sia ibumu ini kerja banting tulang di ladang nak,hehehhe kata bapak wali kelas kami ,kami memang sikembar yang hebat,”hahaha sikembar dari mana coba mirip aja enggak malah lebih cantik aku”,ketus si Ayu,”hahahah bercanda sahabatku”,jawab dia. Saat liburan sekolah aku pun kembali dusun,Ayu juga kembali ke kampungnya,” yah perpisahan deh selama tiga minggu”kata si ayu kesal “iya yha,aku gak mau pisah sama kamu” kan cuman tiga minggu jawabku “ehh iyaa yha”jawab Ayu.selama dikampung aku gak bisa nelpon Ayu dan Rifki itu semua dikarenakan dusun aku yang terlalu pelosok jadi tidak ada sinyal handphone,,heheh jadi malu.. tapi memang bener lho kalau mau telepon aja harus keladang,nah di ladang baru ada sinyal itu pun sinyal nya suka kabur,hahaha nasib lah jadi anak dusun,wkwkwk hal itu juga lah yang memotivasi aku untuk kuliah di Yogyakarta ,setelah liburan kami mulai lagi aktivitas kami sehari hari saat itu sudah dekat dengan namanya Ujian Nasional,dan hubungan kami dengan rifki semakin baik saja karena setiap hari kami salalu menghabiskan waktu istirahat di sekolah untuk diskusi soal-soal Uijan Nasional,saling membantu dan saling memberi itulah prinsip kami bertiga dalam belajar  saling terbuka dan berbagi dalam masalah yang dihadapi,ohhhh soo sweettt nya cinta segitiga ini gumamku!!!,tuntutan tugas dari sekolah juga semakin menjadi-jadi saja karena sudah mau ujian sekolah tapi kami selalu menyelesaikannya bersama hingga hampir semua guru dan murid-murid di SMA Teladan itu tak menyangka kalau kami bertiga mempunyai ikatan yaitu ikatan cinta segitiga.suatu saat disela-sela waktu belajar Rifki bertanya kepadaku katanya “ntar kalau sudah lulus mau lanjut kemana?” “aku mau melanjutkan kuliah ku di Yogyakarta mau ambil jurusan pendidikan biologi di UNY”,jawabku ” lalu kamu lanjut kemana ? Tanya nya pada Ayu “aku tak melanjut Rif ,bisa tamat SMA saja aku bersyukur banget

,boro-boro mau melanjut, kalian sadar gak si kalau aku gak punya ayah mana bisa ibuku membiayai uang kuliah ku nanti,bisa-bisa berhenti dijalan “ jawab ayu “bukan kah aku udah pernah bilang ayu,aku sahabat mu akan selalu menolongmu dalam hal apapun,sabar ya kamu gak ingat ya apa yang dibilang bapak kepala sekolah itu,bahwa sekarang siapapun bisa menikmati kuliah asal dia punya kemauan dan kemampuan ,buktinya banyak perguruan tinggi negeri yang bisa menerima kita lewat jalur bidik misi,dan banyak lagi bantuan yang bisa kita dapatkan kalau sudah masuk di perguruan tinggi negeri tersebut,jadi selama kita punya kemauan dan kemampuan mengapa tidak untuk mencoba”jelas ku “ wahhh wahh wahhh tenyata aku tidak salah punya dua orang pacar sekaligus udah cantik-cantik,pinter-pinter dan penyayang lagi, Allah itu begitu baik kepadaku,walaupun Dia sudah membuat keluargaku berantakan tapi Dia memberiku dua orang pacar sekaligus”jawab rifki, rif kamu tidak boleh bilang begitu,kamu tidak boleh menyalahkan Tuhan,kamu tau gak Tuhan itu gak bakalan ngasi cobaan yang gak bisa dihadapi oleh hambanya dan disetiap ada cobaan kita harus bersyukur karena setelah adanya cobaan selalu diselipkan kebahagiaan dibelakangnya,lagi pula semakin kita bisa menghadapi cobaan kita dilatih untuk menjadi dewasa”tutur si ayu “terimakasih ya pacar-pacarku yang pinter dan cantik-cantik kata-kata kalian sangat mengiburku aku akan mencoba untuk ikhlas menerima cobaan dari Tuhan “balas rifki “ya harus gitu dongg!!!tetap semangat dan berjuang untuk cita-cita kita” teriak ku dan ayu.”lalu setelah lulus kamu mau lanjut kemana rif?”Tanyaku “insyaAllah aku mau melanjut di Farmasi  Universitas Sumatera Utara,gak usah jauh-jauh,nanti tidak ada yang membantu ibu menyekolah kan adikku,”jawab rifki,iya semoga kita semua bisa diterima di Universitas yang kita inginkan ya”sahut ayu.aminnn jawabku dan rifki.tak terasa Ujian Nasional telah terlewati semenjak terahir kami bertemu dengan rifki setelah berbicara soal masa depan itu kami sudah jarang ketemu disekolah apalagi setelah usai Ujian untuk menelpon saja pun dia sudah tak pernah,aku dan ayu memutuskan untuk tetap belajar seperti biasanya di kost  untuk persiapan ujian SNMPTN dan kami juga mengikuti bimbingan belajar di tempat yang bimbingan belajar yang paling murah sedunia akherat,tapi murah bukan berarti tidak berkualitas lhoo,hehehe, saat ujian SNMPTN tiba aku putuskan untuk mengambil jurusan pedidikan biologi di UNY dan di UIN sunan kalijaga sedangkan ayu mengambil pendidikan kimia di Universitas Negeri Medan dan kimia di USU.saat ujian berlangsung kami berharap sekali bahwa diantara 12 ribu peserta ujian bisa tertera namaku ,ayu dan rifki,walupun kami sama sekali tidak tau apakah rifki ikut mendaftar juga atau tidak , ternyata setelah pengumuman ujian SNMPTN keluar, diantara nama kami bertiga yang keluar hanya namaku saja itu pun jatuh pada pilihan kedua yaitu pendidikan biologi di UIN sunan kalijaga Yogyakarta,mendengar kabar itu aku melompat kegirangan apalagi saat aku memberitahukan hal itu kepada ayah dan ibuku tangis dan tawa menyelimuti  akihir nya tidak sia-sia aku banting tulang diladang nak bisa juga kau angkat nama ayah dan ibumu ini dimata masyarakat ,yang selama ini dipandang sebelah mata,bulan agustus ibu akan berangkat mengantarkanmu ke Yogyakarta kata ibuku dengan penuh semangat,aku sangat senang,akhirnya aku bisa,aku adalah orang yang terpilih gumamku,tapi bagaimana dengan ayu dan rifki pasti mereka sedih sekali,ku coba menghubungi nomor handphone  ayu dan rifki di ladang teryata sama sekali tak ada jawaban.ku coba sekali lagi dan ayu mengangkat telpon ku” assalamualaikum selamat ya ukhti sayang sahabatku tercinta,ukhti adalah orang yang terpilih bisa masuk di perguruan tinggi negeri dan menjadi mahasiswa di Yogyakarta,sekali lagi selamat ya ukhtiku sayang jangan khawatirkan aku,sejak awal sudah kuduga kalaupun aku masuk di Universitas pilihanku aku pasti tidak akan mengambilnya,karena keadaan ekonomi keluargaku,pergilah ke Yogyakarta bawa ibumu jalan-jalan seperti yang ukhti ceritakan dulu,dan raih cita-citamu menjadi guru biologi dan jadi guru yang dicintai oleh anak didiknya,tapi hanya satu pintaku ukhti jangan pernah lupakan aku sebagai sahabatmu karena aku sudah menggapmu sebagai kakaku,jujur aku iri padamu ukhti karena engkau selalu dilebihkan oleh Allah dalam segala hal,engkau lebih pintar,engkau diberi seorang ayah dan engkau lebih dicintai rifki,tapi aku tidak mau peduli dengan rasa iri dan cemburuku itu karena ada satu hal yang sangat aku pegang teguh bahwa kita memang tiga raga tapi kita satu hati,ntah lah bagaimana kabar rifki sekarang aku tak pernah dapat kabar darinya,ku coba telpon hp nya tapi tak diangkat,ku coba kirim pesan tak dibalas,aku sangat mengkhawatirkan dia ukhti,”sudah selesai ngomongnya ?”tanyaku pada nya ”belum ukhti,,oya ukhti nanti kalau umur kita panjang dan dipertemukan kembali sama Allah ,kalau ukhti pulang ke kampung bawa oleh-oleh ya buat sahabatmu ini,aku mau baju batik asli Yogyakarta,dan aku mau dengar cerita  tentang semua pengalaman ukhti selama disana,agar aku bisa merasakan juga kebahagiaan ukhti’’ udah ngomongnya tanyaku lagi,.udah ukhti jawab dia “sekarang aku boleh ngomongkan?”tanyaku ya silakan ukhti, jujur aku sedih dengan semua ini ayu,aku tau dari tadi kamu ngomong panjang lebar bilang selamat dan apalah aku tau kalau sebenarnya hatimu itu menagis dan tidak bisa menerima ini semua,setelah tiga tahun kita bersama kita habiskan masa-masa remaja kita bersama sampai-sampai pacar pun kita bagi dua,aku tak bisa meninggalkan mu dalam keadaan seperti ini,aku tau kamu pasti ingin juga seperti aku,dan kamu juga boleh kok marah sama ku karena aku harus meninggalkan mu demi kebahagiaan orang tuaku,kamu boleh marah,iri atau cemburu dengan apa yang aku miliki,itu hak mu ukhti tapi itu semua sudah menjadi takdir dari Tuhan ukhti,dan aku harus pergi ,iya aku janji aku tidak akan melupakanmu sekalipun aku punya banyak teman nantinya tapi yakinlah tak ada orang yang bisa menggantikan mu di hatiku,kamulah wanita kedua yang aku cintai setelah ibundaku ukhti,dan aku serahkan saja urusan rifki kepadamu,aku ikhlaskan dia untukmu,tidak mungkin aku menjalin hubungan dengannya dalam keadaan jauh,dan kamu harus jaga dia cari dan temukan dia kembali aku akan segera kembali untuk kalian,aku tahu kamu pasti menangis dari sana memang wajar saat orang yang kita sayangi harus pergi meningalkan kita,tapi percaya lah aku akan kembali ukhti ku sayang,,dengan suara setengah menangis ayu menjawab “iya ukhtiku sayang aku akan mencari rifki dan menjaganya untukmu,pergilah dan cepat lah kembali untuk kami,dan kita akan selama nya kita aku,kamu dan dia, tiga raga tapi satu hati, oya ukhti kapan jadi berangkat ke Yogyakarta??” tanggal 07 agustus ukhti,”aku akan berangkat bersama ibuku,dan Alhamdulillah ukhti biaya kuliahku dijogya tidak terlalu mahal sehingga masih bisa terjangkau orang tuaku dan Alhamdulillah ukhti baru saja ibuku dapat rezeki hasil panen cabai minggu ini sangat lumayan,sehingga ada tambahan biaya berangkat” jawabku “ohh yaa saya ikut senang mendengar nya ukhti,ya semoga perjalananya selalu dirahmati oleh Allah ya Ukhti”sahut ayu aminnn ya rabballalamin.ya sudah ya ukhti sudah sore aku harus pulang,ini aku lagi diladang cuman untuk nelpon ukhti doang,maklum lah belum ada sinyal dikampung,hehehehehe,,iya ukhti saya maklum kok,ya sudah nanti kalau sudah mau berangkat kasi tau ya ukhti,l love you ukhtiku sayang,bye..bye… assalamualaikum…yaa l love you too ukhtiku sayang waalaikumsalam..aku pun segera kembali menghampiri ibu ku yang lagi kerja dan mengajaknya pulang.tak terasa tanggal 07 agustus pun telah tiba,aku dan ibuku sudah mengemasi pakaianku dan pakaian ibu yang dibutuhkan selama beberapa hari disana,aku melihat terpancar rasa bangga  dan semangat dari senyum ibu saat hendak berpamitan kepada ayah dan adik-adikku,nanti giliranmu ya yah tahun depan ayah yang ikut ke Yogyakarta untuk mengunjungi putri kita ini,sekarang giliran ibu dulu yang kesana”kata ibuku kepada ayah,pastinya jawab ayahku,aku melihat air mata jatuh dipipi ayahku ternyata ayahku sedih juga ya saat melepas kepergian putri sulungnya,aku gak nyangka sebegitu sayangnya ayahku kepadaku,kupeluk ayahku sambil mengahapus air matanya dan kucium pipi ayahku,danku bisikan padanya “terimakasih ayah aku mencintaimu karena Allah aku berjanji kita akan bertemu kembali saat aku berada di atas podium mengenakan jubah,toga wisuda dan mengenakan selempang yang bertuliskan coumlaude dan mahasiswa lulus tercepat,aku janji ayah,ayah baik-baik ya dengan ibu,jaga ibu dengan baik aku menyayangi kalian semua,lalu ayahku menjawab “iya putriku,maaf kan juga ayahmu ini yang tidak bisa memberikan kemewahan pada keluarga kita ,dan ayah tunggu janjimu tiga tahun lagi,pergi lah,raih cita-citamu,buat bangga orang tuamu,dan jadilah anak yang baik dan tidak sombong apabila sudah sukses,dan satu pesan ayah selalu bersikap jujur. Rasa haru dan tangis menghiasi kepergianku, hanya lambaian tangan dan air mata  yang  masih bisa aku berikan saat ini ayah,selamat jalan putriku saat aku baca pesan dari ayahku,aku tau ayah belum bisa melepas kepergianku,tapi kucoba tegarkan hati ku pandangi wajah ibu ku penuh dengan senyum hangat,trimakasih ya Allah engkau berikan aku ayah dan ibu yang sangat menyayangiku.selama diperjalanan aku merasakan kasih sayang  yang luar biasa aku dapatkan dari ibuku,setelah tiba di Yogyakarta kami langsung bertemu dengan abang sepupu ku yang juga kuliah di Yogyakarta untuk membawa kami menuju kampus UIN sunan kalijaga untuk menyelesaikan administrasi setelai usai lalu aku dan ibuku diajak menikmati suasana kota Yogyakarta,kami sempat mengunjungi pantai Parangtristis disana ku perhatiakan ibu sepertinya dia senang sekali dan ibuku juga bilang sudah hilang rasa capek dan lelah yang ibu alami selama satu tahun ini,kami juga mengunjungi beberapa candi dan malioboro,dan tak terasa sudah satu minggu ibuku di Yogyakarta tiba lah perpisahanku dengan ibuku,aku benar-benar tidak rela ditinggalkan oleh ibuku,aku tidak siap menjalani hidup di tempat yang sangat jauh dari keluarga dan sahabatku,tapi apa boleh buat aku harus meneruskan janji yang telah aku buat dengan ayahku bahwa aku disini bukan untuk bersedih dan menangis tapi untuk menuntut ilmu,ku peluk erat tubuh ibuku rasanya tak ingin ku lepaskan,hanya satu pesaan ibu buatmu sayang,jangan pernah sia-siakan keringat orang tuamu,ingat selalu bahwa orang tuamu dikampung  bekerja banting tulang pergi pagi pulang sore setiap hari jadi jangan main-main disini.air mata mengalir deras dari pipi ibuku kupeluk sekali lagi dan pesawat yang membawa ibuku akhirnya tiba di bandara Polonia Medan dan ibuku mengabari sudah tiba dirumah dengan selamat,Alhamdulillah ya Allah.hari-hari kujalani ternyata tak sesedih yang ku bayangkan disini aku cepat dapet teman baru,di kost-kost an ku juga banyak teman baruku,saat ospek di kampus juga menyenangkan dan tak terasa satu minggu kuliah telah berlalu,sebelumnya saat ospek aku bertemu dengan seorang cowok asal NTT yang ternyata kami satu nasib sama-sama belum ikut placement test bahasa inggris dan bahasa arab,maklum kampus UIN sunan kalijaga kampus islam jadi ada tes bahasa arabnya,kemudian kami bertemu dikantor pusat bahasa dan budaya UIN sunan kalijaga dan saling tukaran nomer handphone,dan sering sms an hingga akhirnya saling suka,sebenarnya dia tidak mau masuk di UIN karena sebelum ikut test dia ingin sekali kuliah di kairo di Al-Ahzar,tapi ayah nya bilang kalau kau mau ayah sekolahkan,sekolahnya di Indonesia aja,jadi terpaksa deh ambil di UIN jogja katanya.sebut saja namanya rahman,hari demi hari kami jalani dan semakin sering sms an dan ternyata ada rasa,ntah rasa apa,asam, manis atau pahit ,gak tau deh!! Dia pernah bilang padaku kalu dia itu dulunya sekolah dipondok pesantren selama enam tahun jadi selama itu dia tidak pernah dekat atau kenal dengan cewek,pernah katanya dia pacaran tapi tak pernah ketemu dengan si cewek,makanya dia bilang saat ngobrol dengan cewek katanya dia grogy,hahahaha rasanya pengen ketawa banget saat dia cerita gitu.dan emang kelihatan dari caranya nya dia sms dia memang belum mengenal artinya cinta dan sungguh dia masih kekanak-kanakan banget dan entah kenapa aku suka dengan gaya dia yang seperti itu,kesan nya alami gitu tidak munafik,tapi sering sih aku kesal menghadapi dia,masak saat mau mengungkapkan cinta aja gak bisa dan kalau ketemu mesti harus tidak ada orang,cukup lama aku dan dia menjalani bersama tapi belum jadian ,tapi setelah dua minggu jadian kami akhirnya putus ,dengan alasan break dulu deh aku lagi pusing katanya.ya sejak saat itu aku dan dia sudah jarang komunikasi dan belum ada kata –kata putus sama sekali,aku cukup merasa kehilangan saat itu,aku belum bisa menerima alasan dia bilang gitu,karena selain lucu,polos dan kekanak-kanakan dia juga orang yang jago agama jago dakwah dan berceramah,hampir setiap hari saat bertemu di taman depan masjid dia selalu nyeramahin aku dan hal yang paling aku ingat dan aku berusaha menjalankannya adalah saat dia bilang “aku boleh minta sesuatu gak? Itu jilbabnya dipakai terus ya,jangan pernah dilepas walaupun bertaruhkan nyawa kecuali didepan ayah,paman kakek atau keluarga,karena seorang wanita itu kelihatan anggun dan indah dipandang ketika dia  mengenakan jilbab” itu lah yang selalu aku ingat dari semua ceramahnya padaku,dan mungkin hal yang membuat aku sampai sekarang dan mungkin selamanya tidak bisa melupakannya adalah karena dia bisa membimbing ku dijalan yang benar dan kadang aku suka curi-curi waktu untuk iseng coment-coment status dia di facebook,aku selalu berdoa  shalat tahajjud dan meminta kepada Allah supaya dia menjadi jodohku dan jika memang ada orang yang sudah ditakdirkan untuknya jangan biarkan wanita lain selain aku,memang terkesan memaksa,tapi aku yakin selagi Allah tidak keberatan mendengarkan dan InsyaAllah semoga dikabulkan aku akan terus meminta dan memohon.tapi sekarang aku melihat dia sudah semakin sombong dan aku semakin tidak mengenali dia, dulu dia masih sering mengirimin aku pesan tapi sekarang jangankan ngirimi pesan balas sms aku aja sudah tidak pernah,aku gak tau ntah karena dia sudah mengenal wanita-wanita lain yang lebih muslimah,akhlaknya baik atau apalah sehingga sekarang ini dia kelihatan angkuh dan sombong,ya Tuhan apakah benar-benar bukan dia jodohku nantinya sering aku bertanya seperti itu, tapi untuk menghibur diri aku selalu berpikir positif,bahwa Allah akan selalu memberikan yang terbaik kepada hamba-Nya.suatu malam aku coba menghubungi nomor ayu sahabatku dan ku ceritakan semua yang aku alami disini dan dia disana turut senang mendengarnya ,dia juga bilang kalau rifki sudah kembali kepadanya dan dulu mengapa dia menjauh dari kami karena ada masalah besar yang menimpa keluarganya,dan sekarang dia kuliah di Universitas swasta di Medan,Alhamdulillah aku turut senang mendengarnya ukhti,jawabku setelah ayu panjang lebar menjelaskannya. Dan kami saling bertanya tentang kabar.tak terasa akirnya semester satu hampir selesai setelah beberapa tugas praktikum dikerjakan dan banyak tugas lainnya dan ipk ku untuk pertamanya dibagikan dan Alhamdullih aku bisa dapat ipk 3,5 di semester satu,aku mengabarkan hal itu kepada ayah dan ibu dikampung dan mereka sangat senang sekali,dan tak pernah aku lupa untuk bangun  pukul 03.00 wib pagi untuk bersyukur dan berdialog mesra dengan Allah dan tak lupa aku meminta kepada Allah untuk menjadikan Rahman sebagai jodohku nantinya.semester dua tiga empat dan lima aku jalani dengan semangat dan dengan ipk yang Alhamdulillah luar biasa menurutku,aku juga aktif diluar kuliah dengan kegiatan menulis dan mengajar less privat sehingga hari-hari ku lalui dengan kesibukan tak ada waktu untuk berpacaran dan sebagainya,hanya satu laki-laki yang aku idam-idamkan dan selalu aku pinta kepada Allah,sehingga memunculkan niat untuk tidak bermain-main dalam kuliah ,aku juga tidak pernah kembali ke Medan ,karena sudah aku buat janji pada diriku sendiri kalau akau tidak akan pulang sebelum mendapat gelar,memang rasa rindu ingin bertemu dengan keluarga dan sahabat membuatku tidak bisa dihindarkan dan selalu membuatku menagis di kala aku shalat subuh, ku selipkan tangis,aku menagis menahan rinduku pada kuluarga dan sahabatku aku mengadu kepada Allah yang senantiasa mendengarkan tangisah hamba-hambanya.segala jenis penderitaan sakit,lelah,jenuh aku lalui tak terasa akhirnya aku tiba di semester akhir dan saat penyusunan skripsi hanya tiga bulan saja aku menyusun skripsi dan ujian munaqosyah dan akhirnya aku terdaftar menjadi peserta ujian skripsi dan peserta wisudawan wisudawati angkatan 2011 dan menjadi mahasiswa lulus tercepat dengan ipk coumlaude 3,8,Subahanallah ya Allah dengan hati tak karuan aku mengundang ayah dan ibu untuk datang ke kampus untuk mengadiri acara wusuda nya aku,tepat pada tanggal yang ditentukan aku menjemput ayah dan ibuku di bandara adi sucipto Yogyakarta,kucium kedua kaki ayah dan ibuku dan ku peluk mereka erat-erat.kubawa ayah dan ibuku kekost-kostanku dan esoknya adalah acara wisudanya.rasa terharu bangga dan air mata menghiasi acara tersebut,kubacakan sebuah kata-kata yang telah aku buat saat semester satu didepan para tamu dan para dosen;
Dengan air mata engkau berangkatkan aku
Menuju kota yang menjadi tempat ku menuntut ilmu
Aku tau engkau sungguh tak bisa melepaskan kepergianku
Dengan tetesan keringat engkau korbankan  demi cita-cita anakmu
Bahkan dengan tetesan darah engkau bekerja banting tulang
Pergi pagi pulang petang,begitu lah setiap hari
Wahai ibu dan ayahku tersayang demi kebahagiaanmu
Dan demi janji yang telah aku buat denganmu
Segala derita,siksa dan cemohan aku hadapi agar menjadi mahsiswa unggul
Bisa menjadi puteri kebanggaanmu
Dan kini dengan disaksikan beribu manusia di ruangan ini
Ini kupersembahkan untukmu wahai ayah ,wahai ibunda ku tersayang
Tersenyumlah kini mimpimu sudah tercapai,
Melihat puterimu menjadi pilihan,
Demikian kata-kata yang aku ucapkan saat itu dan cukup membuat para peserta wisudawan/wisudawati dan para tamu menangis terharu.dan aku lebih dikejutkan lagi bahwa Rahman pria yang selama ini aku minta kepada Allah hadir didepan mataku dan mengucapakan selamat atas keberhasilanku,dan aku menerimamu sebagai calon istriku.aku terdiam terngaga apakah aku ini bermimpi atau hanya terbayang ?? ternyata tidak, itu semua kenyataan,tak sengaja Rahman membaca novel yang pernah aku tulis yang menceritakan keinginanku selama ini,akhirnya tak sia-sia semua perjuanganku selama ini ,semua yang ku inginkan bisa terkabulkan ,Alhamdulillah ya Allah Engkau selalu mendengarkan doa ku gumamku saat aku di Bus hendak pulang ke kampung bersama kedua orang tuaku dan tak lupa aku membawakan oleh-oleh pesanan sahabatku ukhti ayu tersayang dan buat saudara-saudara yang lain.sedangkan Rahman masih dalam proses penyusunan skripsi dan terpaksa tinggal di Yogyakarta dan dia janji setelah selesai urusannya akan segera datang ke Medan dan melamarku.

Demikian lah firman Allah yang artinya “minta lah kepadaKu maka akan Ku kabulkan”

Pesan buat saudara-saudarku seiman dengan memperhatikan firman Allah tersebut maka jangan lah kita enggan untuk meminta kepada Allah,karena hanya Allah lah yang maha memberi dan maha mendengar serta maha teliti.


By :Yusni Lestari Siregar
Sleman - Yogyakarta



Artikel Terkait:

2 Comments
Tweets
Komentar FB

2 komentar :

  1. salam kenal, cinta dan cita bersatu, hidup akan bahagia

    ReplyDelete
  2. iyah,tapi kadang dalam mengejar cita-cita itu cinta perlu dikorbankan,begitu jga sebaliknya

    ReplyDelete