Batu karang sebagai pemecah
Hembusan angain membawa pertanda
Akan datangnya Badai yang melanda
Ingin ku topang
Laksana pohon Kelapa
tak mudah ku lewati itu
Namun harus mau dan mampu
Banyak pasir berterbangan
Awan gelap merubah segalanya
Burung-burung hanya terpaku
Begitu pula dengan Batu
Hanya dirimu yang menjadi kekuatanku
Tapi Engkau diam dan membisu
menyaksikan badai yang tak tahu
kapan akan berlalu
Aku berharap cahaya Matahari
Akan segera terbit
Untuk mengakhiri Badai
yang begitu Dahsyat
By : Suhardi
Driyorejo - Gresik
Artikel Terkait:
Lomba
- Daftar Pemenang Lomba Menulis
- Sakura: Diantara Derita dan Harakiri…
- Agus 'n The Backboys (Falling in Leave)
- Agus 'n The Backboys (Kerja Part Time)
- Agus 'n The Backboys (Si Manis Jembatan Gantung)
- Life Reward Me Hello
- Seperti Akuntansi
- Hidupku Kekasihku
- Gerilyawan
- Tips Mengatasi Masalah Cinta
- Aldi Cinta Indonesia Kok, Yah
- Pecandu Rokok
- Indonesia 2099
- Antara Malam dan Kawan
- Mami Minta Pulsa ??
- Di Waktu Yang Tepat
- Tentang Kamu dan Sebuah Rindu
- Sekeping Hati
- Tentang Sepotong Hati
- Berjalan ke pasar
- Pada ujung usia
- Daun diatas bantal
- Menanti Cahaya Pagi
- My Neighbor
- Tepi Romantisme
Puisi
- Daftar Pemenang Lomba Menulis
- Life Reward Me Hello
- Hidupku Kekasihku
- Gerilyawan
- Indonesia 2099
- Antara Malam dan Kawan
- Tentang Kamu dan Sebuah Rindu
- Berjalan ke pasar
- Pada ujung usia
- Daun diatas bantal
- Menanti Cahaya Pagi
- Aku Juga Wanita
- Epilog Doa III
- Kawan, Keluarlah
- Merona Tatapan Kini Meredup
- Salah Pilih Jurusan
- Malaikat Kecil
- Rindu
- Ku Menyesal
- Pagar Besi
- Piano
- Penjaga Dunia (Wanita)
- Aku Dan Dia
- Mengenang Masa Lalu
- Tujuan sebuah Nama
Puisi yang indah! Mantab!
ReplyDeleteLomba buat Puisi Cinta dengan tema Puisi Cinta Untuk Kekasih