Pengertian Patah Hati Menurut Islam Bagi Para Remaja

Akan banyak yang terjadi di dalam usia muda menginjak remaja baik laki-laki atau perempuan, apakah itu? “ mungkin hal yang paling menonjol remaja saat ini ialah percintaan yang dipenuhi keindahan usia remaja ataupun sesuatu hal yang mematikan semangat”  itu semua tidak sedikit yang merasakan yang dinamakan “PATAH HATI” itu mungkin bahasa khusus untuk pengertian hilangnya rasa oftimis dalam hati, merasakan jiwa yang tergoncang sehingga rasa sakit itu begitu terasa diseluruh organ tubuh. Tidak seperti luka tersayat senjata tajam yang sakit hanya di luka yang tersayat.

Coba renungkan kenapa sampai kita patah hati... apa yang menyebabkannya apakah karena orang lain apakah karena diri kita... ? bila kita lebih menyadari apa yang terjadi ..ternya..eh..ternyata itu sebuah Penyakit yang tergolong ” BERBAHAYA”.....ko...bisa..kenapa begitu ? mungkin pembaca  sedikit heran karena ini tergolong  Penyakit Hati..., ya ia..orang namanya juga Patah Hati..pasti hubungannya dengan hati... , Nah...berarti Patah Hati itu ternyata  Datang dari dalam diri yang menyesuaikan sesuatu yang ada di luar diri dalam hal keadaan yang terjadi. Intinya kita harus bisa mengendalikan diri dan menyesuaikannya dengan hati.

Sebagai contoh : si A dan si B berpacaran  mereka saling  memberikan kasih sayang  satu sama lainnya ketika diperjalanan cinta mereka ternyata si A bermain dibelakang si B maksudnya membagi rasa sayangnya dengan si C lambat laun akhirnya ketahuan, si B tidak terima dengan semua perlakuannya membagi hati..maka timbulah rasa sakit hati  tidak berhenti disitu.. ,karena rasa sayangnya yang mendalam pada si A akhirnya dia merasa tak berarti lagi hatinya telah hancur dan dikatakan Patah Hati. Jika di  kaji dari patah hati berarti Patah itu tidak hancur tapi putus , seperti tongkat yang lurus patah maka akan terputus tidak sejalan atau tidak utuh lagi.

Dari kejadian tersebut memberi penjelasan jika kita mencintai jangan melebihi dari cinta kita kepada all makanya ada Hadist mengatakan “ALHUBU FILLAH WALBUGDU FILLAH” apa pengertiannya (saya cinta karena allah dan bencipun itu karena allah) jadi sandarkan sesuatu kepada allah atau tuhan. Jika kita sudah benci atau tuhan karena dia dan kita maka jika terjadi sesuatu seperti cintih diatas akan datang yang namanya sakit hati ataupun Patah Hati, nah.. sekarang kita harus bisa mengendalikan semuanya.. suapaya jika terjadi , ...seperti hal diatas kita berfikir lebih bijak yaitu, saya masih pacaran /taaruf jika dia membagi rasa ..itu hak dia tidak usah di kecewakan...karena kita masih dalam tahap pacaran.. bebas tanpa ikatan.

Lain lagi jika suadah Menikah , karena apa kita harus bisa mempertahankan sebaiknya keutuhan pernikahan yang sudah kita bina itu akan ada aturan aturan yang telah ditentukan, baik secara hukum dan syariat agama.
Yang intinya tidak ada tuhan selain allah sebagai tempat kita bersandar dan al-qur’an dan hadist pedoman kita.. baik dalam bergaul ataupun aturan –aturan dan hukum dalam berhubungan satu sama lainnya. Bina Hati kita /QOLBU menuju kedalam golongan QOLBU JANAH , dari hati yang baik maka akan terbentuk jiwa yang baik.

---

By : Wahyu Hadi Nugroho
Perum Margahayu - Bekasi

---

Artikel Terkait: