Pada langit, hujan, dan pelangi yang mulai berangan
Rinduku membuncah menyerukan ingatan
Tentang kenangan yang kian tenggelam
Luka yang ada hadirkan makna sendiri
Aku disini untukmu elegi
Untuk masa lalu yang telah pergi
Sekarang semua menjadi mati
Karena hanya dirimu yang mampu mengobati
Mengobati segalanya yang telah terjadi
Dan, bulan.....
Katakan pada malam, aku bisa menyusuri awan
Tanpa ada sesosok orang menemani
Karena, kamulah yang paling berarti
By : Erlyta Cahyaning Astri
SMPN 4 Surakarta
Artikel Terkait:
Lomba
- Daftar Pemenang Lomba Menulis
- Sakura: Diantara Derita dan Harakiri…
- Agus 'n The Backboys (Falling in Leave)
- Agus 'n The Backboys (Kerja Part Time)
- Agus 'n The Backboys (Si Manis Jembatan Gantung)
- Life Reward Me Hello
- Seperti Akuntansi
- Hidupku Kekasihku
- Gerilyawan
- Tips Mengatasi Masalah Cinta
- Aldi Cinta Indonesia Kok, Yah
- Pecandu Rokok
- Indonesia 2099
- Antara Malam dan Kawan
- Mami Minta Pulsa ??
- Di Waktu Yang Tepat
- Tentang Kamu dan Sebuah Rindu
- Sekeping Hati
- Tentang Sepotong Hati
- Berjalan ke pasar
- Pada ujung usia
- Daun diatas bantal
- Menanti Cahaya Pagi
- My Neighbor
- Tepi Romantisme
Puisi
- Daftar Pemenang Lomba Menulis
- Life Reward Me Hello
- Hidupku Kekasihku
- Gerilyawan
- Indonesia 2099
- Antara Malam dan Kawan
- Tentang Kamu dan Sebuah Rindu
- Berjalan ke pasar
- Pada ujung usia
- Daun diatas bantal
- Menanti Cahaya Pagi
- Aku Juga Wanita
- Epilog Doa III
- Kawan, Keluarlah
- Merona Tatapan Kini Meredup
- Salah Pilih Jurusan
- Malaikat Kecil
- Ku Menyesal
- Pagar Besi
- Piano
- Penjaga Dunia (Wanita)
- Aku Dan Dia
- Mengenang Masa Lalu
- Tujuan sebuah Nama
so beautyfull poem
ReplyDeletehehehehe..
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete