Hampir seluruh wilayah Indonesia akhir-akhir ini sedang diguyur hujan. Seperti yang banyak kita lihat berita ditelevisi saat-saat ini didaerah tertentu terjadi korban bencana banjir. Disatu sisi musim penghujan adalah masa yang paling disukai oleh para petani diIndonesia. Seperti kita tahu, wilayah Indonesia adalah wilayah agraris dimana rata-rata penduduk Indonesia adalah petani. Saat musim penghujan seperti ini, air atau hujan adalah hal yang paling dinanti-nanti oleh para petani diIndonesia khususnya kawasan Sulang-Rembang Jawa Tengah. Sulang adalah daerah dibagian selatan pesisir pantai utara jawa. Memang Rembang adalah daerah pesisir pantai tapi Sulang adalah salah satu daerah kecamatan keselatan sekitar 80km-an dari Rembang. Di kecamatan inilah sebagian penduduknya adalah petani dengan wilayah dataran tinggi. Tapi sepertinya hujan benar-benar tidak bersahabat dengan para petani dikawasan Sulang-Rembang ini.
Hujan memang kerap mengguyur wilayah pesisir utara ini, tapi curahan air hujannya pun tidak sebanyak tahun lalu. Artinya musim penghujan kali ini benar-benar mempersulit para petani dikawasan Sulang-Rembang yang mempunyai lahan pertanian didaerah yang sedikit dataran tinggi. Tapi, menguntungkan bagi para petani yang mempunyai lahan pertanian agak rendah hal ini dikarenakan air hujan akan mudah mengalir kedaerah yang lebih rendah dan lebih mudah menampung air daripada dataran tinggi. Akibatnya, musim penghujan kali ini membuat mereka yang mempunyai lahan didataran tinggi, kalang kabut mencari pemasokan air buat sawahnya. Bagaimana tidak, padi yang siap ditanam kembali sudah mulai menua tapi lahan sawah belum ada airnya sama sekali. Para petani mulai mencari akal menyedot tampungan air dari sungai atau bendungan secara dadakan. Hal ini memang cara terjitu untuk mendapat pemasokan air. Tapi tidak bagi para petani yang lahan pertaniannya jauh dari tempat pasokan air. Lalu bagaimana tindakan yang seharusnya dilakukan para petani yang kesulitan pemasokan air tersebut?
Hujan memang kerap mengguyur wilayah pesisir utara ini, tapi curahan air hujannya pun tidak sebanyak tahun lalu. Artinya musim penghujan kali ini benar-benar mempersulit para petani dikawasan Sulang-Rembang yang mempunyai lahan pertanian didaerah yang sedikit dataran tinggi. Tapi, menguntungkan bagi para petani yang mempunyai lahan pertanian agak rendah hal ini dikarenakan air hujan akan mudah mengalir kedaerah yang lebih rendah dan lebih mudah menampung air daripada dataran tinggi. Akibatnya, musim penghujan kali ini membuat mereka yang mempunyai lahan didataran tinggi, kalang kabut mencari pemasokan air buat sawahnya. Bagaimana tidak, padi yang siap ditanam kembali sudah mulai menua tapi lahan sawah belum ada airnya sama sekali. Para petani mulai mencari akal menyedot tampungan air dari sungai atau bendungan secara dadakan. Hal ini memang cara terjitu untuk mendapat pemasokan air. Tapi tidak bagi para petani yang lahan pertaniannya jauh dari tempat pasokan air. Lalu bagaimana tindakan yang seharusnya dilakukan para petani yang kesulitan pemasokan air tersebut?
Contoh Pembuatan Bendungan Sendiri oleh para petani
Salah satu langkah yang harus dilakukan secara sigap adalah dengan cara membuat bendungan sendiri sederhana didekat sawah tersebut. Bendungan bisa dibuat sendiri dengan kreatifitas para petani. Bendungan ini bisa menampung curahan air hujan yang tidak begitu banyak tapi bisa dimanfaatkan bagi para petani. Bendungan tidak hanya dari curahan air hujan secara langsung, tapi juga bisa dari aliran selokan sawah. Petani harus pintar mengalirkan aliran air selokan kedalam bendungannya. Bendungan inilah yang nanti bisa dialirkan kesawah-sawah milik mereka. Para petani bisa menggunakan mesin atau alat sederhana lainnya. Misalnya dengan membuat aliran bendungan dengan bambu-bambu kearah sawah-sawah mereka. Manfaat bendungan ini sangatlah penting bagi kelangsungan hidup para petani khususnya petani yang mempunyai lahan didataran tinggi. Bukan hanya petani saja, bahkan seluruh warga Indonesia kehidupannya sangatlah bergantung kepada para petani. So, kita harus peduli sama mereka ya kawan...
Dan jika hal tersebut masih sulit untuk diterapkan, maka hal sederhana yang dapat kita lakukan adalah dengan menulis. Menulis tentang kepedulian kita terhadap para petani sebagai sumber kehidupan yang perlu dibantu. Hal ini tentu menjadi salah satu upaya yang dapat dilakukan terkait aspek pemikiran yang diharapkan dapat mendukung kinerja para petani untuk menggarap sawahnya. Semoga bermanfaat^_^
Salah satu langkah yang harus dilakukan secara sigap adalah dengan cara membuat bendungan sendiri sederhana didekat sawah tersebut. Bendungan bisa dibuat sendiri dengan kreatifitas para petani. Bendungan ini bisa menampung curahan air hujan yang tidak begitu banyak tapi bisa dimanfaatkan bagi para petani. Bendungan tidak hanya dari curahan air hujan secara langsung, tapi juga bisa dari aliran selokan sawah. Petani harus pintar mengalirkan aliran air selokan kedalam bendungannya. Bendungan inilah yang nanti bisa dialirkan kesawah-sawah milik mereka. Para petani bisa menggunakan mesin atau alat sederhana lainnya. Misalnya dengan membuat aliran bendungan dengan bambu-bambu kearah sawah-sawah mereka. Manfaat bendungan ini sangatlah penting bagi kelangsungan hidup para petani khususnya petani yang mempunyai lahan didataran tinggi. Bukan hanya petani saja, bahkan seluruh warga Indonesia kehidupannya sangatlah bergantung kepada para petani. So, kita harus peduli sama mereka ya kawan...
Dan jika hal tersebut masih sulit untuk diterapkan, maka hal sederhana yang dapat kita lakukan adalah dengan menulis. Menulis tentang kepedulian kita terhadap para petani sebagai sumber kehidupan yang perlu dibantu. Hal ini tentu menjadi salah satu upaya yang dapat dilakukan terkait aspek pemikiran yang diharapkan dapat mendukung kinerja para petani untuk menggarap sawahnya. Semoga bermanfaat^_^
By : Nur Asiyah
Sulang - Rembang
wah boleh di coba ki...semoga bermanfaat khusunya buat para petani di seluruh indonesia
ReplyDeletewahhhhh mantap juga hehehe
Deletehahaha mantap kyk nama dalang wae ckckckc
Deletehum moga aja bisa bermanfaat kusunya buat para petani2
Deletemoga bisa bermanfaat dan berguna buat semua orang,,,,jdi kita harus bisa peduli sama mereka (petani)
ReplyDeletesemoga jaya selalu para petani hehehehe
Deletehahaha jaya kyk semangat 45 aja wkwkkw
Deleteyoi na aku suka gaya lo wkwkwkw gaulcitik.com
ReplyDeletememang bendungan cocok jdi solusi, trus sawah yg di dtaran tinggi klo gx da air, bgaimna cra mmbuat bendungan, kn smua orang tw, klo air kn mengalir dri dtaran tinggi ke dataran rendah????
ReplyDeletegpp dicba buat bendungan sndri, tpi ya msalah.a air.a say??? pye kuw????
bendungan yg dimksud adalah buatan sendiri beib..klw caranya ma gampang tinggal digali saja dengan kemampuan kreatifitas petani masing2 terus dialirkan dech kesawah2nya ini kan musim penghujan beb, ya walau curah hujannya gg bgtu bnyak sich tp kalau dibuat bendungan kan bs menampung air hujan. Hemm..
Deletetulisan yang inspiratif mbak, terlihat anda sangat peduli sekali dengan keadaan petani dan lahannya. good job :)
ReplyDeleteiya kita kan memang harus peduli pd mereka.. kita hidup juga dr mereka.
Deletetks y mbk dah koment...
cy asiyah : hehhee hum ancen cy mantap pokoke :)
Deletemontap mantap jja nich... emange mancing mania... wkwkwk
Deletewah bagus sekali mbk.. anda kreatif! Lanjutkan
ReplyDeleteterima kasih mas.... :)
Deletelanjutkan pokoke kyk semboyan sopo ngunu hehhee
Deleteiya singgoe@ kayak semboyan.. tuuuutttttt (sensor) dilarang kampaye disini.. wkwkwk
Deletetulisan yg bgus ... Good!
ReplyDeleteMakasie ya ... salam!
Deletehehhee gambare apik wonge rep tibo ra iso wkwkkw
ReplyDeletewkwkkwkw.. ya,, tu gambar orang buat bendungan!
Deletenice..
ReplyDeleteterima kasih ... :)
Deletenumpang lewat.. :) ckcickickci
ReplyDeletenjeh mbk nisa.... monggo.. :P
Deleteanda peduli sekali ma mereka.. good job!!
Delete