Sinopsis
Film ini menceritakan tentang seorang pelajar yang sangat nakal , tidak bias diatur , dan sangat kecanduan rokok , ia bernama jhony, Sudah berbagai banyak macam rokok yang telah dia hisap. Jhony tinggal di Yogyakarta ngekost di sebuah perumahan yang tak jauh dari sekolahnya, jhony awalnya tinggal di kota malang, tapi karna di kota malang dia sangat nakal dan pergaulannya sangat bebas , akhirnya dia di pindah sekolahkan oleh orang tuanya di Yogyakarta.
Tapi jhony tetap tidak ada perubahan , padahal jhony sudah 3 tahun di Yogyakarta , ternyata jhony di pindah sekolah pun tidak merubah kenakalan jhony, karna di yogya jhony sama saja seperti di malang , pergaulan jhony sangat bebas hingga kenakalannya pun tidak dapat di kendalikan dan tidak bias diatur oleh siapa pun.
Suatu hari ketika jhony pulang sekolah sedang nongkrong diwarung dimana dia biasa nongkrong sambil merokok , tiba-tiba salah seorang gadis teman sekelasnya dating mengampiri jhony dan bertanya sesuatu pada jhony , setelah di jawab oleh jhony , si gadis pun menjelaskan sesuatu kepada jhony tapi di jawab oleh jhony dengan amarah , lalu si gadis pun pergi. Dan jhony pun terus menghisap rokoknya dan terus di hisap.
Hingga 2 bulan kemudian jhony terkena sakit dibagian organ tubuhnya , karena jhony sejak duduk di kelas 2 Smp dia sudah mengenal rokok dan menurut dia rokok itu nikmat , tetapi dia tidak mengerti betapa bahayanya rokok dan apa dampak dari rokok, saat-saat jhony sudah sakit jhony tak peduli , dia tetap saja merokok hingga suatu saat dia sedang kumpul bersama temannya dan saat dia merokok tiba-tiba dia batuk-batuk yang mengeluarkan darah , setelah itu seketika dada jhony terasa sakit seperti di tusuk-tusuk dan saat itu juga jhony kehilangan nyawanya.
PESAN MORAL : MATIKAN ROKOKMU ATAU ROKOK MEMATIKANMU
ANALISIS KARAKTER
1. Nama : Jhony Saputra
2. Jenis Kelamin : Laki-Laki
3. Umur : 18 Tahun
4. Ciri-ciri : Berwajah oriental berjerawat dengan alis tebal dan bermata sipit mempunyai badan yang agak besar dan cukup tinggi.
5. Pendidikan : Menjalani Pendidikan di SMK dengan program keahlian Teknologi Informatika
6. Hubungan karakter dengan teman-temannya : mempunyai hubungan dengan temannya ada yang cukup baik dan ada yang kurang baik
7. Simpulan kepribadian karakter : dia sangat nakal dan pemalas
8. Apa tujuan dan keinginan karakter : dia tidak mempunyai tujuan dan keinginan
9. Penyebab dari terjadinya karakter : hanya karna pergaulan bebas
SCENE 1
Pagi, kamar jhony. Bunyi alarm di handphone membangunkan jhony dari tidurnya, lalu jhony bangun dengan rasa malas lalu mandi.
SCENE 2
Pagi, jalan menuju sekolah. Jhony berjalan menuju sekolah
SCENE 3
Pagi, sekolah. Jhony tiba di sekolah dan menuju kelas.
SCENE 4
Pagi, kelas. Pembelajaran dimulai.
SCENE 5
Pagi, istirahat. Jhony bersama 2 (dua) temannya menuju tempat dimana mereka biasa istirahat dan jhony biasa merokok
SCENE 6
Pagi , warung. Jhony dan temannya mengobrol-ngobrol, dan jhony sambil merokok
Teman 1
“jhon apa kamu gak takut to kalau merokok ?”
Jhony
“takut kenapa?”
Teman 1
“yoo…rokok itu kan banyak virusnya , dan rokok itu penyakit”
Jhony
“enggak, bagi aku rokok itu udah teman setia aku, selalu dihati deh”
(sambil tersenyum)
Teman 1
“ya terserah kamu saja-lah jhon”
Jhony hanya tersenyum
Teman 2
“kurangi merokok mu jhon , kalau bisa berhenti”
(tersenyum sambil menepuk pundak jhony)
Jhony
“iya , kalau bisa”
(dengan sewot jhony menjawabnya)
SCENE 7
Siang, warung. Karna bel sekolah sudah terdengar berbunyi, mereka pun meninggalkan warung dan lekas kembali ke sekolah.
SCENE 8
Siang, kelas. Pembelajaran
SCENE 9
Siang , pulang sekolah. Sepulang sekolah jhony tidak langsung ke kos’an , tetapi dia nongkrong dulu di warung sambil merokok.
SCENE 10
Siang, warung. Tiba-tiba salah seorang teman satu kelas jhony datang menghampiri jhony, dan duduk di sebelah jhony.
Gadis
“jhon, aku mau Tanya boleh gak?”
Jhony
“Tanya apa?”
Gadis
“kenapa si kamu merokok?”
Jhony
“gak kenapa-kenapa, Cuma karna biar gaul aja, lagi pula bagi aku rokok itu teman setia aku banget”
Gadis
“kamu tau gak to jhon apa bahaya merokok dan dampak merokok?”
Jhony
“enggak”
(Dengan entengnya jhony menjawab)
Gadis
“rokok itu penyakit jhon, gak sedikit orang meninggal karna rokok, dan rokok itu dampaknya bisa merusak bumi karna dapat membuat lapisan ozon semakin menipis”
(Dengan jelas si gadis menjelaskan)
Jhony
“sudahlah, gak usah sok jadi guru, urus saja dirimu sendiri , gak usah mengurusi orang lain”
(Dengan nada emosi jhony menjawabnya)
Si gadis pun pergi
SCENE 11
Sore, warung. Terlihat sudah sore, jhony pun meninggalkan warung dan pulang menuju kos
SCENE 12
Sore , kos. Sampainya di kos jhony tanpa dia ganti baju dia pun langsung beristirahat.
CUT TO :
2 BULAN KEMUDIAN
SCENE 13
Siang , klinik. Jhony berobat
DOKTER KLINIK
“Kamu sakit paru-paru basah, ini catatan obatnya yang harus kamu tebus di apotek karna di klinik saya tidak ada obatnya, kurangi merokok mu”
Jhony
“iya dok”
SCENE 14
Siang, klinik, jhony pun memberikan amplop kepada dokter klinik dan meninggalkan klinik
SCENE 15
Siang, jalan raya. Sehabis dari klinik jhony pun langsung berjalan menuju apotek yang tidak begitu jauh dari klinik.
SCENE 16
Siang,apotek. Jhony menebus obat yang tadi di suruh oleh dokter klinik.
PENJAGA APOTEK
“ada yang bisa saya bantu mas?”
Jhony
“saya mau nebus obat mba”
(Ucap jhony sambil memberikan catatan untuk menebus obat)
P.apotek
“tunggu sebentar yam as”
(Kata si penjaga sambil berjalan mengambilkan obat)
Jhony
“iya mba”
P. Apotek
“ini obatnya mas”
(memberikan obat)
Jhony
“terimakasih ya mba”
Jhony pun meninggilkankan apotek
SCENE 17
Siang, jalan. Setelah dari apotek jhony pun langsung pulang ke kos’an dan lekas beristirahat..
CUT TO :
2 HARI KEMUDIAN
SCENE 18
Siang, kelas. Istirahat. Murid-murid keluar dari kelas.
SCENE 19
Siang, warung. Seperti biasa jhony dan 2 temannya beristirahat di warung. Dan jhony tetap merokok. 2 temannya tidak mengerti jika jhony sedang sakit.
TEMAN 1
“jhon kenapa kamu kemarin-kemarin gak masuk sekolah?”
TEMAN 2
“iya jhon.. kamu kenapa gak masuk”
JHONY
“males aku, pelajarannya gak mengasyikkan, apa lagi gurunya, membosankan”
(dengan santay jhony menjawab, agar tidak di ketahui temannya jika jhony sakit)
Kedua teman jhony hanya menggelengkan kepala
SCENE 20
Siang, warung. Tiba-tiba jhony batuk yang mengeluarkan darah, lalu jhony memegang dadanya karna terasa sakit, seketika jhony pun terjatuh dari duduknya, melihat jhony seperti itu, kedua temannya berteriak meminta tolong, dating seeorang untuk mencoba menolong, melihat jhony sudah terkapar, orang tersebut pun memegang lehernya jhony lalu berkata :
SESEORANG
“innalillahi wainnalilaihi raji’un”
SCENE 21
Siang, warung. Mereka mengangkat jhony dan THE END
By : Adolp Renaldi
Karangmojo - Gunungkidul
Karangmojo - Gunungkidul
